Kasus Dugaan Fitnah di Bone Memanas: H SYARKAWI Muchdalin Lapor Polisi Targetkan Penangkapan Para Pelaku - Warta Global Sulsel

Mobile Menu

Top Ads

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Pendaftaran Jurnalis

Klik

Berita Update Terbaru

logoblog

Kasus Dugaan Fitnah di Bone Memanas: H SYARKAWI Muchdalin Lapor Polisi Targetkan Penangkapan Para Pelaku

Friday, August 22, 2025

Bone // Warta global.id./ Sulsel.
-- 1. Pengambilan Foto Tanpa Izin
Staf SMPN 1 Lappariaja diam-diam mengambil foto H. Syarkawi Muchdalin yang sedang berada di ruangan tertutup. Foto diambil tanpa izin dan tanpa konteks yang jelas.



2. Foto Dikirim ke Grup Kepala Sekolah
Jasmir, Kepala SMPN 1 Lappariaja, mengirim foto dan narasi tertulis tersebut ke grup WhatsApp kepala sekolah SMP di Kabupaten Bone. Tidak ada narasi pemerasan yang ia tulis di tahap ini.

3. Penambahan Narasi Fitnah
Entah oleh siapa, foto tersebut kemudian diberi narasi yang menuduh H. Syarkawi melakukan pemerasan Rp 2 juta terhadap kepala sekolah. Narasi itu bersifat fitnah dan tidak memiliki bukti.

4. Penyebaran ke Grup Karebanna Bone
Syahruddin, Kepala SMPN Satap 5 Sibulue, meneruskan foto beserta narasi fitnah itu ke grup WhatsApp Karebanna Bone. Dari sini, konten tersebut menyebar luas dan viral di kalangan masyarakat Bone.

5. Kehebohan Publik & Kerugian Nama Baik
Konten tersebut memicu opini negatif di masyarakat, mencoreng reputasi H. Syarkawi sebagai jurnalis. Tuduhan tanpa dasar itu menjadi bahan perbincangan panas di lingkungan pendidikan dan publik Bone.



6. Mediasi di Polres Bone
Mediasi difasilitasi penyidik Tipiter Polres Bone, IPDA A. Syamsu Alam, S.E., dan Briptu Tommy Chandra, S.H. Dalam pertemuan, Jasmir mengakui ingin memberi kan uang bensin 200 ribu h SYARKAWI menolak nya pemberian dan mengakuinya juga mengirimkan foto dan narasi tersebut, tetapi membantah tidak memeras uang 2 juta membuat narasi fitnah. Fakta ini menyingkap rantai penyebaran hoaks.



7. Laporan Polisi & Desakan Penangkapan Pelaku
H. Syarkawi melapor ke Polres Bone dengan, menuntut proses hukum penuh. Redaksi WartaGlobal.id dan Kaperwil Sulsel mendesak agar para pelaku penyebar hoaks segera ditangkap, diberi sanksi tegas, dan diadili sesuai hukum yang berlaku.

Hingga berita ini diturunkan kepala sekolah SMP negeri 1 Lappariaja (JASMiR.M) Bersama pemotretnya, dan Syahruddin kepala sekolah SMP negeri satap 5 sibulue dikonfirmasi selanjutnya. 

Tim Redaksi

KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment

Pendaftaran Jurnalis