Luwu Timur, Sulsel - Salah seorang penerima program keluarga harapan (PKH) di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Kalaena Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan yang enggan dipublikasikan namanya mengaku diintimidasi.
Dalam pengakuannya, ia diminta untuk memilih dan Memasang alat peraga salah satu bakal calon Bupati Luwu Timur.
Ironisnya, ketika ia tidak memilih bakal colon bupati dan memasang alat peraga bakal calon bupati yang dimaksud maka dirinya tidak akan lagi menerima PKH.
Informasi intimidasi tersebut dibenarkan kordinator PKH Kabupaten Luwu Timur, Muhammad Munawir, senin (24/6/2024).
“Iye, betul informasi itu saya sudah dengar, tapi perlu saya tegaskan bahwa PKH ini tidak ada kaitannya dengan politik, apa lagi soal Pilkada Luwu Timur,” tandasnya.
“Tidak ada seperti itu, program PKH ini bersumber dari pemerintah pusat melalui kementerian sosial, bukan dari pemerintah daerah, jadi saya berharap jangan ada lagi mengkait-kaitkan Program PKH dengan Politik,” sambungnya lagi.
Lanjutnya, saya akan sosialisasikan kepada penerima PKH di Luwu Timur, bahwa program ini tidak ada kaitannya dengan Pilkada serentak yang akan berlangsung di bulan november mendatang.
“Nama-nama penerima PKH ini adalah usulan dari bawah melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) , dan pemerintah pusat yang seleksi siapa yang layak sesuai kriteria yang akan menerima,” terangnya.
“Jadi sekali lagi saya berharap jangan ada Mengkait-kaitkan program PKH dengan Politik, karena Program PKH ini Bersumber dari APBN melalui Kementrian Sosial,” pungkasnya.(*)
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment