Enrekang, WartaGlobal.id - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Enrekang menggelar kegiatan "Bawaslu Menyapa Pemilih Pemula" di Cafe Galuh, Kecamatan Anggeraja, Selasa (20/8/2024). Kegiatan ini mengundang pengurus OSIS dari berbagai sekolah di Kecamatan Anggeraja dengan tujuan untuk mengajak pemilih pemula lebih aktif dalam mengawasi jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
Anggota Bawaslu Enrekang, Haslipa, yang menjabat sebagai Kordiv Hukum, Pencegahan Parmas, dan Humas, menyampaikan pentingnya peran generasi muda sebagai pemilih pemula dalam memastikan Pilkada berjalan dengan bersih dan adil. “Pemilih pemula adalah kelompok yang memiliki semangat dan idealisme yang tinggi. Mereka harus dilibatkan secara aktif dalam pengawasan Pilkada untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik,” ujar Haslipa.
Haslipa juga mengaitkan pengalaman pemilihan Ketua OSIS di sekolah dengan proses demokrasi dalam pemilihan umum. Menurutnya, prinsip demokrasi yang digunakan dalam pemilihan Ketua OSIS mirip dengan yang digunakan dalam Pilkada atau pemilihan legislatif. “Pemilihan Ketua OSIS dilaksanakan dengan prinsip demokrasi yang sama seperti pemilu nasional. Ini adalah bagian dari upaya menumbuhkan pemimpin masa depan melalui proses demokrasi,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini, Haslipa memaparkan beberapa langkah konkret yang dapat dilakukan oleh pemilih pemula dalam mengawasi Pilkada. Ia mengimbau agar mereka mengenal lebih dalam tentang hak dan kewajiban sebagai pemilih, memahami mekanisme pemilihan, serta melaporkan setiap dugaan pelanggaran yang terjadi selama proses Pilkada. Selain itu, pemilih pemula juga didorong untuk menolak bahaya politik uang, kampanye hitam, dan pelanggaran administratif lainnya.
Keterlibatan aktif pemilih pemula dalam pengawasan Pilkada dinilai sangat penting, mengingat besarnya jumlah pemilih muda di Kabupaten Enrekang. Dengan mengajak pemilih pemula untuk berperan aktif, Bawaslu berharap dapat tercipta Pilkada yang lebih berkualitas, yang tidak hanya sekadar memilih pemimpin, tetapi juga memperkuat fondasi demokrasi.
Di akhir kegiatan, Haslipa membuka sesi kuis untuk peserta terkait pengetahuan kepemiluan, dan membagikan brosur yang berisi informasi tentang bahaya politik uang, berita hoax, serta peran pemilih pemula kepada para siswa yang hadir.
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment