FGD Validasi Temuan Lapangan Ekspedisi Patriot Digelar untuk Kawasan Transmigrasi Matajang - Warta Global Sulsel

Mobile Menu

Top Ads

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Pendaftaran Jurnalis

Klik

Berita Update Terbaru

logoblog

FGD Validasi Temuan Lapangan Ekspedisi Patriot Digelar untuk Kawasan Transmigrasi Matajang

Wednesday, November 26, 2025


Enrekang, Warta Global.id — Kementerian Transmigrasi melalui Program Ekspedisi Patriot, bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM), menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Validasi dan Pendalaman Temuan Lapangan Analisis Komoditas Unggulan Kawasan Transmigrasi Matajang” di Aula Dinas Koperasi, UMKM Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (KopUMKMnakertras) Kabupaten Enrekang. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari riset lapangan selama empat bulan yang difokuskan pada pengembangan komoditas unggulan di kawasan transmigrasi Matajang, Rabu, 26 November 2025

Sebelum FGD, sehari sebelumnya tim pelaksana menyelenggarakan Workshop Optimalisasi Komoditas Ternak Sapi Potong yang dibuka oleh Kepala Dinkopnakertras Enrekang, Hasbar. Workshop dan FGD merupakan rangkaian akhir dari serangkaian kegiatan riset, observasi lapangan, pemetaan potensi, dan analisis rantai nilai yang dilakukan di empat desa transmigrasi: Matajang, Lebani, Palakka, dan Banua.

FGD dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Enrekang, Zulkarnain Kara. Dalam sambutannya, Sekda menegaskan harapan agar rekomendasi hasil riset segera ditindaklanjuti oleh Kementerian Transmigrasi bersama Pemerintah Daerah. “Kami berharap temuan ini tidak berhenti di meja laporan. Rekomendasi harus menjadi bahan aksi bersama antara kementerian sebagai pemilik program dan Pemda Enrekang agar pembangunan kawasan transmigrasi dapat berjalan terarah dan berkelanjutan,” ujar Zulkarnain Kara.

Hasbar mengatakan bahwa pendekatan riset yang dilakukan tim Ekspedisi Patriot sangat penting karena memberikan data yang detail dan valid langsung dari lapangan. “Pendalaman langsung di lokasi menghasilkan gambaran nyata tentang potensi dan kendala pengembangan ternak sapi potong serta komoditas lain. Data ini menjadi dasar yang kuat bagi kementerian dan Pemda dalam merumuskan kebijakan dan program di kawasan transmigrasi Matajang,” kata Hasbar.

Tim Ekspedisi Patriot ini dipimpin oleh para akademisi UGM. Output 1 diketuai oleh Dr. Ir. Rio Olimpias, S.Pt., M.Sc., IPM., ASEAN Eng., sementara Output 2 dipimpin oleh Dr. Ir. Dimas Hand Vidya, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPD. Keduanya memimpin delapan mahasiswa yang terlibat dalam penelitian dan pendampingan masyarakat selama proses riset.

Dari FGD muncul serangkaian rekomendasi strategis yang dirancang sebagai Road Map Pengembangan Komoditas Unggulan kawasan transmigrasi Matajang. Road Map tersebut disusun bertahap selama empat tahun: tahun pertama berfokus pada pembangunan fondasi kelembagaan dan perencanaan; tahun kedua pada peningkatan kapasitas teknis dan produksi; tahun ketiga pada perbaikan infrastruktur fisik dan peningkatan mutu produk; serta tahun keempat pada integrasi teknologi dan manajemen risiko. Target jangka panjang dari road map ini adalah terwujudnya model peternakan terintegrasi (integrated farming system) yang dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat transmigrasi.

Selain menyusun strategi teknis, FGD juga menekankan perlunya penguatan kelembagaan lokal—meliputi pembentukan kelompok peternak/kelompok usaha bersama, penyusunan rencana usaha bersama, serta sinergi lintas sektor antara pemerintah desa, provinsi, kementerian, dan pihak akademik. Rekomendasi tersebut diharapkan menjadi bahan rujukan bagi penyusunan rencana kerja bersama antara Kementerian Transmigrasi dan Pemda Enrekang.

Rangkaian kegiatan Ekspedisi Patriot di Matajang ini tidak hanya menyasar aspek produksi, tetapi juga memperhatikan aspek pemasaran, akses ke pembiayaan, dan pengelolaan risiko usaha. Dengan demikian, roadmap yang disusun bersifat komprehensif—mencakup aspek kelembagaan, teknis, infrastruktur, teknologi, dan manajemen.

Kegiatan Focus Group Discussion Validasi dan Pendalaman Temuan Lapangan Analisis Komoditas Unggulan Kawasan Transmigrasi Matajang menutup rangkaian Ekspedisi Patriot di wilayah ini dengan keluarnya rekomendasi strategis yang siap dibawa ke meja perencanaan kebijakan. Diharapkan kolaborasi antara kementerian, perguruan tinggi, dan pemerintah daerah akan membuka peluang pengembangan yang nyata bagi masyarakat transmigrasi.

KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment

Pendaftaran Jurnalis