Bupati Enrekang, Muhammad Yusuf Ritangnga memberikan sambutan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 MHadir sebagai penceramah, Dr. Abdul Latief, S.Pd.I., M.Pd, dosen IAI DDI Mangkoso sekaligus pembina Pondok Pesantren DDI Ujung Lare Parepare.
Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Enrekang, Muhammad Yusuf Ritangnga, Jajaran Forkopimda, Pj. Sekda, para asisten, staf ahli.
Selain itu, hadir pula Kepala Kantor Kementerian Agama Enrekang, Rektor Unimen, para camat se-Kabupaten Enrekang, pimpinan BUMN/BUMD, serta perwakilan dari MUI, Baznas, LPTQ, DMI, BWI, PMI, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pimpinan organisasi kemahasiswaan, dan para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Enrekang Muhammad Yusuf Ritangnga mengajak seluruh masyarakat untuk meneladani akhlak dan sifat Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam bekerja dan melayani masyarakat.
“Mari kita meneladani sifat Rasulullah SAW dan menerapkannya dalam keseharian kita, khususnya dalam bekerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Bupati.
Acara kemudian dilanjutkan dengan Deklarasi Damai Menuju Indonesia Damai dan Enrekang Sejahtera. Isi deklarasi tersebut antara lain:Meneguhkan persatuan dan kesatuan bangsa,Menolak segala bentuk kekerasan, provokasi, ujaran kebencian, dan penyebaran hoaks,Mengutamakan musyawarah dalam menghadapi perbedaan,Menjaga kondusivitas daerah,
Mendorong peran pemuda dan mahasiswa dalam memberikan gagasan kritis dan membangun untuk kemajuan Enrekang.
Sebagai bentuk komitmen, deklarasi damai ini ditandatangani oleh Bupati Enrekang, Wakil Bupati, Dandim 1419, Kapolres, Ketua DPRD, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, Sekda, Kepala Kemenag, serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini diharapkan menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi, menumbuhkan semangat persatuan, dan mewujudkan Kabupaten Enrekang yang damai, harmonis, dan sejahtera.
KALI DIBACA



No comments:
Post a Comment