
Dalam sambutannya, Ramli Rasyid menegaskan bahwa guru saat ini dihadapkan pada tiga tantangan besar dalam proses pembelajaran.
“Tantangan pertama datang dari siswa itu sendiri, kemudian perubahan sifat kritis peserta didik, dan yang terakhir adalah tantangan kemampuan guru untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman,” ujarnya.
Kegiatan Bimtek ini menghadirkan Hariyono A., S.Pd., M.Pd. sebagai pemateri utama. Peserta kegiatan berasal dari 13 sekolah binaan Hj. Haslinda ditambah 3 sekolah dari Wilayah II.
Turut hadir pula Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kemenag Enrekang, Drs. Fakhri Abbas, M.Pd., yang memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan berharap hasilnya dapat meningkatkan mutu pembelajaran di madrasah.
Sementara itu, Pengawas Madrasah Dr. Hj. Haslinda, M.Pd. selaku pembina Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah (KKMTs) menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menerapkan metode pembelajaran mendalam serta membangun karakter siswa melalui kurikulum berbasis cinta.
“Kami ingin para guru tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter dan cinta dalam proses pembelajaran. Dengan begitu, kualitas pendidikan di madrasah kita akan semakin baik,” ungkap Haslinda.
Melalui kegiatan ini, para guru diharapkan semakin profesional, adaptif, dan siap menjawab tantangan pendidikan di era modern.
KALI DIBACA



No comments:
Post a Comment