Kasus HIV di Enrekang Terendah di Sulsel, Dinkes Gencarkan Skrining dan Edukasi

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Enrekang, Sabir, S.Kep., Ners., M.Adm.Kes

Enrekang, WartaGlobal.id– Kabupaten Enrekang mencatat angka kasus HIV/AIDS terendah di Sulawesi Selatan sepanjang Januari hingga Agustus 2025. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Enrekang hanya mencatat 7 kasus HIV/AIDS, jauh lebih rendah dibanding Makassar yang mencapai 563 kasus.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Enrekang, Sabir, S.Kep., Ners., M.Adm.Kes mengungkapkan, rendahnya kasus HIV di Enrekang tak lepas dari upaya preventif yang selama ini dijalankan secara masif.

“Selama ini kami melakukan skrining HIV pada semua ibu hamil, kelompok rentan seperti lapas dan LGBT, serta memberikan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat dan kelompok rentan terkait bahaya HIV serta upaya pencegahannya,” ujarnya, Selasa (23/9/2025).

Sabir juga menilai, karakter masyarakat Enrekang yang dikenal religius turut mempengaruhi rendahnya angka penularan HIV di daerah ini.

“Alhamdulillah Enrekang paling rendah di Sulsel kasus HIV/AIDS, maka patut kita syukuri. Ini harus terus dipertahankan agar ke depan kita bisa mencapai target zero HIV,” tambahnya.

Adapun sebaran kasus HIV/AIDS di Sulawesi Selatan periode Januari–Agustus 2025 yakni:

Makassar: 563 kasus

Gowa: 119 kasus

Palopo: 79 kasus

Bone: 46 kasus

Toraja Utara: 42 kasus

Parepare: 41 kasus

Pinrang: 33 kasus

Sidrap: 32 kasus

Bulukumba: 30 kasus

Jeneponto: 30 kasus

Takalar: 25 kasus

Luwu: 22 kasus

Tana Toraja: 22 kasus

Luwu Timur: 19 kasus

Wajo: 16 kasus

Bantaeng: 13 kasus

Sinjai: 13 kasus

Soppeng: 12 kasus

Maros: 12 kasus

Selayar: 11 kasus

Barru: 10 kasus

Pangkep: 9 kasus

Luwu Utara: 8 kasus

Enrekang: 7 kasus

Dinkes Enrekang berharap program skrining dan edukasi yang terus digencarkan dapat menekan penularan HIV hingga mencapai angka nol pada tahun-tahun mendatang.(Sam)

KALI DIBACA