
Enrekang, Warta Global.id - Prof. Dr. H. J. Jahidin, S.H., M.H., putra asli Desa Banti, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang, kembali menorehkan prestasi membanggakan. Sosok yang dikenal sebagai politisi sekaligus pakar hukum ini resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Hukum, menambah daftar panjang kiprahnya di dunia akademik, pemerintahan, dan pengabdian masyarakat.
Lahir pada 1 Januari 1959 di Desa Banti, Jahidin dikenal sebagai sosok pekerja keras dan inspiratif. Mengawali kariernya sebagai anggota kepolisian pada 1978, ia menapaki berbagai jabatan penting di Polresta Samarinda hingga Polda Sulawesi Selatan. Setelah mengabdi lebih dari dua dekade, Jahidin resmi pensiun dari Polri pada 2003.
Namun, pensiun bukan berarti berhenti berkarya. Dengan bekal ilmu hukum yang dikuasainya, ia melanjutkan pengabdian sebagai Tenaga Ahli Hukum DPRD Kalimantan Timur pada 2004–2009.
Dari pengalaman itu, Jahidin menyadari bahwa banyak pemikirannya untuk kepentingan rakyat yang kerap terhambat oleh kepentingan kelompok dan politik. Dorongan itulah yang membawanya maju sebagai anggota DPRD Kaltim dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sejak 2014 hingga kini, bahkan dipercaya untuk tiga periode berturut-turut (2014–2019, 2019–2024, dan 2024–2029).
Keberhasilan Jahidin tidak terlepas dari perjalanannya menuntut ilmu. Ia menamatkan pendidikan di:
SDN Tampaan Enrekang (lulus 1971)
STN Pinrang (lulus 1974)
SMA Kihajar Dewantara Samarinda (lulus 1977)
Fakultas Hukum Universitas Widyagama (lulus 1994)
Pascasarjana Ilmu Hukum Universitas Muslim Indonesia Makassar (lulus 2000)
Program Doktor Ilmu Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta (Lulus 2017).
Di balik kesuksesannya, Jahidin tak lepas dari dukungan sang istri tercinta, Hj. Nurmiati, serta empat orang anaknya.
“Hidup adalah tentang pengabdian. Selama ada kesempatan, kita harus memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” ujar Prof. Jahidin dalam salah satu kesempatan.
Kisah hidup Prof. Jahidin menjadi bukti bahwa kerja keras, semangat belajar, dan keberanian mengambil keputusan mampu membawa seseorang dari desa kecil di Enrekang menuju puncak prestasi di tingkat nasional. Kini, sebagai Guru Besar Bidang Hukum dan wakil rakyat di Kalimantan Timur, ia terus berkomitmen memperjuangkan aspirasi masyarakat serta mencetak generasi baru yang melek hukum.
KALI DIBACA



No comments:
Post a Comment