Geruduk Mapolres Enrekang, HMI Tuntut Kapolres Tindak Tegas Personil yang Menyebabkan Satu Kader HMI Terluka

Enrekang, Warta Global.id - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Enrekang, Geruduk Mapolres Enrekang,Jumat (20/6), menuntut Kapolres Enrekang menindak tegas oknum anggota kepolisian yang menyebabkan satu kader HMI terluka, dalam aksi demonstrasi di halaman kantor DPRD Enrekang sehari sebelumnya.

Dengan membawa spanduk yang bertuliskan kecaman terhadap oknum anggota kepolisian yang bertindak Represif, mereka kemudian melakukan orasi di depan Mapolres Enrekang dengan pengawalan ketat anggota kepolisian.

Sekretaris umum HMI cabang Enrekang Muhammad Izwan, mengutuk keras tindakan oknum anggota kepolisian resor Enrekang yang bertindak represif dalam pengamanan aksi demonstrasi yang mereka lakukan di halaman kantor DPRD Enrekang.

Menurutnya, "dalam UU No. 9 tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum, pada Pasal 13 ayat (3) yang menyebutkan bahwa, dalam pelaksanaan penyampaian pendapat di muka umum, Polri bertanggung jawab menyelenggarakan pengamanan untuk menjamin keamanan dan ketertiban umum sesuai dengan prosedur yang berlaku,bukan malah sebaliknya," 

Setelah puas melakukan orasi, mereka kemudian di ajak masuk ke Mapolres Enrekang dan diterima langsung Kapolres dan Wakapolres, AKBP Hari Budiyanto dan Kompol Ali Maksum untuk melakukan diskusi secara santai ruang lobi Mapolres Enrekang.

Setelah menerima aspirasi, AKBP Hari Budiyanto meyakinkan para demonstran, akan memproses anggotanya sekiranya dalam proses evaluasi ditemukan kesalahan prosedur dalam pengamanan.

" Saya ini orang komitmen, dan saya ini orang jauh, saya datang kesini hanya ingin membangun Enrekang, percaya sama saya, setelah ini saya akan proses personil yang bersalah," jelasnya.

Setelah melakukan diskusi dengan Kapolres, para demonstran kemudian membubarkan diri dan berjanji akan memfollow up komitmen Kapolres Enrekang dan jajaran untuk tidak melakukan tindakan Represif terhadap aksi massa, serta menunggu tindakan nyata Kapolres memproses anggotanya yang melakukan kesalahan.

KALI DIBACA