Investigasi,Wartaglobal.id, Luwu Timur - Bangunan RKB dan Laboratorium SD 110 Saele Kecamatan Burau menuai sorotan akibat Bangunannya tidak sesuai Spek.
Hal yang menonjol ditemukan awak media pada bangunan gedung Laboratorium yang lalai pengawasan. Dimana tulisan pada bangunan nampak tertera Tulisan LABOLATORIUM.
Kepala Sekolah SD 110 Saele, Asriani. S.Pd saat dikonfirmasi pada Kamis (16/1/25) menyebutkan, " kami tidak sempat mengawasi semua pekerjaan karena kami juga sibuk melaksanakan kegiatan di sekolah," ungkapnya.
Prihal pengawasan dari Komite Sekolah, Asriani juga mengaku tidak pernah dilakukan.
" Kalau hal itu kami juga tidak tahu" imbuhnya.
Adapun bangunan RKB bersumber dari dana DAK Tahun 2024 sebesar 616.693.544.00 rupiah. Anggaran tersebut bersumber dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan Nomor Kontrak 641.7/056/SP-KONT/DIKBUD/2024.
Sayangnya bangunan ke 3 RKB yang baru saja digunakan sudah menunjukkan kerusakan pada Plafon terlihat adanya kebocoran hingga air yang merembes dikhawatirkan akan menimbulkan konsleting pada jaringan kabel listrik yang ada di atas Plafon. Bahkan pihak Sekolah juga menghawatirkan bila sewaktu-waktu Plafon tersebut dapat terjatuh dan menimpa siswa di bawahnya.
Bukan hanya itu pada bangunan saluran air yang berada sekeliling banguna RKB juga ditemukan adanya pengurangan volume. Dimana pada bangunan juga temukan sebuah pohon yang berada pada titik bangunan tidak dipindahkan sehingga pasangan bangunan tidak tersambung tuntas.
" Kata tukangnya biarkan saja begitu nanti akan membusuk sendirinya," kata Asriani menirukan keterangan Tukang pekerja bangunan.
Disinggung Tukang pekerja bangunan tersebut, Asriani menyebutkan," Tukangnya Nama Muin dari Silaja Pak" pungkas Asriani.
131 KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment