Enrekang, WartaGlobal.id - Dalam rangka pelaksanaan operasi patuh Pallawa 2024, Kepolisian Resor Enrekang menggelar apel gelar pasukan di halaman Mapolres Enrekang. Senin (15/07/2024)
Pelaksanaan apel gelar pasukan dalam rangka pelaksanaan Operasi Patuh Pallawa 2024 dipimpin Waka polres Enrekang Kompol Sulkarnain SKM, M.Adm, SDA.
Sebagai komandan upacara adalah Kanit Regident Lantas Polres Enrekang, Ipda Ery Antho Apdah, SH, dan sebagai Perwira upacara adalah Kasat Lantas Polres Enrekang, AKP Bakri, SH. MH.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Unsur pimpinan Forkopimda, OPD PJU Polres Enrekang dan Kapolsek Jajaran Polres Enrekang.
Untuk barisan upacara diikuti jajaran anggota Polres Enrekang, peleton TNI Kodim 1419 Enrekang, Satpol-PP, Dinas Perhubungan dan BPBD Enrekang.
Apel dimulai pukul 08.00 Wita, selanjutnya dilakukan pengecekan barisan yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Enrekang, didampingi Ketua DPRD Enrekang Muh. Idris Sadik, S.Sos., MM, Pasi Ter Kodim Enrekang Kapten Inf. Abd. Haris , Mewakili Kepala Kejaksaan Negeri Enrekang Kasi Pidum Andi Dharman Koro, S.H dan Kabag Ops Polres Enrekang Kompol Andi Asdar, A.Md.
Dalam pelaksanaan apel gelar pasukan tersebut, Waka polres Enrekang Kompol Sulkarnain SKM, M.Adm, SDA. membacakan sambutan Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol. Andi Rian R Djajadi, S.I.K., M.H.
yang menekankan bahwa Polri dalam hal ini Polisi Lalu Lintas serta Stackholder pengemban fungsi kelalulintasan mampu mengantisipasi dampak yang timbul dari modernisasi transportasi, terkait permasalahan lalu lintas dan angkutan jalan makin kompleks dan dinamis dari peningkatan jumlah penduduk yang linier dengan pertambahan kendaraan bermotor serta telah masuk pada transportasi era digital.
Dengan pelaksanaan inovasi dan kinerja mempedomani program perioritas Kapolri “PRESISI” (Prediktif, Responsibilitas dan Transaransi Berkeadilan), Sehingga pada operasi yang rutin dilaksanakan tiap tahun dengan sandi "operasi Pallawa 2024" mampu mengurangi serta meminimalisir terjadinya potensi yang menyebabkan kemacetan, pelanggaran, kecelakaan baik sebelum dan pasca operasi mandiri kewilayahan patun Pallawa 2024.
Waka polres Enrekang Kompol Sulkarnain SKM, M.Adm, SDA. Juga mengungkapkan bahwa " Pelaksanaan Operasi mandiri kewilayahan Patuh Pallawa 2024 dilakukan selama 14 Hari, dimulai dari tanggal 15 sampai 28 Juli 2024 secara serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia"
Sambungnya" Ada Delapan jenis pelanggaran yang dijadikan sasaran prioritas pada operasi patuh Pallawa 2024 yaitu Pengemudi yang menggunakan Hanpone dan tidak menggunakan sabuk Pengaman saat berkendara, Pengemudi atau pengendara masih dibawah umur, Pengendara sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang, Pengendara sepeda motor tidak menggunakan Helm standar dan penggunaan knalpot tidak sesuai spektek (Brong), Pengendara dalam pengaruh atau mengkomsumsi minuman Alkohol, Pengendara yang melawan arus (Contra Flow), Kendaraan yang Over Dimensi / Over Loading dan TNKB tidak sesuai dengan spektek, Dan Pengemudi atau pengendara ranmor yang melebihi batas kecepatan" jelas Kompol Sulkarnain
Lebih lanjut Kompol Sulkarnain SKM, M.Adm, SDA. Juga menjelaskan bahwa pelaksanaan operasi patuh Pallawa 2024 lebih mengedepankan Giat Freemtif, Preventif dan didukung Pola Gakkum Lantas secara elektronik (Statis dan Mobile) serta teguran simpatik dan Humanis dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Mengakhiri sambutannya, Waka polres Enrekang mengharapkan personil mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan diri anggota dengan tetap berpedoman pada SOP yang ada dan menghindari tindakan kontraproduktif yang menjadi pemicu ketidak percayaan masyarakat kepada Polri khususnya Polantas.
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment