Enrekang,Warta Global.id – Komite Dakwah Khusus (KDK) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Enrekang resmi terbentuk melalui pelantikan pengurus periode 2024–2029. Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Enrekang, Jl. Sultan Hasanuddin, Kelurahan Juppandang, Kecamatan Enrekang, Senin (17/11/2025).
Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua KDK MUI Wilayah Sulawesi Selatan, KH. Masykur Yusuf. Adapun Dr. Ilham Kadir ditetapkan sebagai Ketua KDK MUI Enrekang periode 2024–2029.
Dalam sambutannya, KH. Masykur Yusuf menegaskan pentingnya peran KDK dalam memperluas jangkauan dakwah hingga wilayah terpencil. Ia menekankan bahwa para dai harus hadir di tengah masyarakat yang masih membutuhkan pembinaan intensif terkait pemahaman agama.
“Para pengurus KDK adalah garda terdepan dalam berdakwah di pelosok, khususnya bagi masyarakat yang belum mendapat pengajaran agama yang memadai. Jangan hanya fokus di kota, tapi juga hadir untuk membina masyarakat di daerah terpencil,” ujarnya.
KH. Masykur juga menyampaikan harapan agar Enrekang ke depan memiliki program unggulan berupa Pendidikan Kader Ulama, sebagai upaya regenerasi imam dan dai. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah daerah maupun BAZNAS untuk menghadirkan program tersebut secara nyata.
“Melalui bedah buku Ilmu Pendidikan Kader Ulama ini, saya berharap konsepnya dapat diaplikasikan dalam program konkret di Enrekang,” jelasnya.
Mewakili Bupati Enrekang, Dr. Zulkarnain Kara turut menyampaikan selamat kepada pengurus KDK MUI yang baru dilantik. Ia berharap KDK dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam memperkuat pembangunan, khususnya di bidang keagamaan.
Ia juga mengapresiasi pelaksanaan diskusi buku dalam format Focus Group Discussion (FGD), yang dinilai berkontribusi dalam peningkatan mutu literasi keagamaan di Enrekang.
“Buku Ilmu Pendidikan Kader Ulama ini diharapkan menjadi bagian penting dalam proses regenerasi dai dan ulama di masa mendatang,” ujar Sekda Enrekang tersebut.
Usai pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan bedah buku yang dipandu langsung oleh penulis, Dr. Irsan, bersama Dr. Ilham Kadir. Para peserta memenuhi Pendopo Rujab Bupati dan mengikuti sesi diskusi dengan antusias.
Dr. Irsan menjelaskan bahwa buku tersebut menawarkan kebaruan atau novelty dalam kajian Pendidikan Agama Islam, karena memuat teori baru hasil pengembangan penulisan ilmiahnya.
Para panelis yang hadir, yakni KH. Masykur Yusuf, Sekda Enrekang Dr. Zulkarnain Kara, dan Kepala Dinas Pendidikan Enrekang Erik, M.I.P., turut mengapresiasi kehadiran buku tersebut karena dinilai komprehensif serta relevan dengan kebutuhan pendidikan kader ulama.
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab dan dialog interaktif antara peserta dan narasumber, menjadikan acara ini sebagai momentum penting dalam penguatan dakwah dan literasi keagamaan di Kabupaten Enrekang.
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment