
Luwu Timur,Investigasiwartaglobal.id - Kepala Gudang Bulog Maleku, Darmawan memastikan bahwa sistem pengemasan beras murah yang disalurkan kepada masyarakat sepenuhnya dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. Ia menegaskan, seluruh proses mulai dari pengemasan hingga distribusi beras diawasi dengan ketat untuk menjamin kualitas dan berat beras tetap sesuai ketentuan.
“ Setiap karung beras yang keluar dari gudang Bulog sudah melalui tahapan pengecekan. Berat, mutu, dan kemasannya sesuai standar. Jadi tidak benar kalau ada yang mengatakan proses kemasan beras murah tidak sesuai SOP,” tegas Darmawan, Selasa (14/10/2025).
Menurutnya, proses pengemasan sudah sesuai SOP. Adapun video yang sempat viral silam, Darmawan menyebut itu diambil oleh salah satu konsumen tanpa ijin saat itu.
" Seharusnya sebelum dokumentasi itu diambil harusnya ijin lebih dulu karena ini menyangkut kode etik, lagian ini wilayah tertutup untuk umum, " kata Darmawan.
Saat ini Pogram beras murah atau beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) merupakan bagian dari upaya pemerintah menjaga kestabilan harga serta memastikan masyarakat berpenghasilan rendah tetap dapat mengakses bahan pangan pokok dengan harga terjangkau.
Pihak pengawas lapangan Bulog juga membenarkan hal tersebut. “Kami rutin melakukan pengecekan di setiap titik distribusi. Kalau ada kemasan rusak atau tidak sesuai berat, langsung kami tarik dan ganti. Pengawasan ini bagian dari SOP yang wajib dijalankan,” ujar Darmawan.
Dengan pengawasan ketat dan komitmen penerapan SOP, Bulog berupaya memastikan bahwa program beras murah berjalan transparan, tepat sasaran, serta mendukung ketahanan pangan nasional.
KALI DIBACA



No comments:
Post a Comment