Tiga Bupati di Sulsel Audiensi dengan Mentan Bahas Pengembangan Perkebunan dan Ketahanan Pangan - Warta Global Sulsel

Mobile Menu

Top Ads

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Pendaftaran Jurnalis

Klik

Berita Update Terbaru

logoblog

Tiga Bupati di Sulsel Audiensi dengan Mentan Bahas Pengembangan Perkebunan dan Ketahanan Pangan

Wednesday, September 10, 2025
Bupati Enrekang Muhammad Yusuf Ritangnga bersama Bupati Pinrang Irwan Hamid dan Bupati Tana Toraja Zadrak Tombeg melakukan audiensi dengan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman
Jakarta, Warta Global.id — Bupati Enrekang Muhammad Yusuf Ritangnga bersama Bupati Pinrang Irwan Hamid dan Bupati Tana Toraja Zadrak Tombeg melakukan audiensi dengan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan, Selasa (9/9/2025).

Pertemuan tersebut membahas strategi pengembangan komoditas perkebunan dan upaya memperkuat ketahanan pangan di Sulawesi Selatan. Ketiga bupati menyatakan kesiapan untuk bersinergi dalam menjalankan program ketahanan pangan sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo.

“Hari ini kami melakukan audiensi dengan Bapak Menteri. Kami membahas terkait ketahanan pangan, bagaimana caranya kita menjalankan program sesuai Asta Cita Presiden Prabowo,” ujar Bupati Enrekang, Muhammad Yusuf Ritangnga.

Yusuf menjelaskan bahwa komoditas kopi, kakao, dan padi menjadi prioritas pengembangan karena kondisi kultur tanah di Enrekang, Tana Toraja, dan Pinrang yang relatif serupa. Menurutnya, potensi besar dari komoditas tersebut perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat.

Dalam kesempatan itu, Yusuf Ritangnga juga mengapresiasi dukungan Kementerian Pertanian, khususnya terkait bantuan pembibitan dan alat mesin pertanian (alsintan).

“Alhamdulillah, kami mendapat bantuan pembibitan dan alsintan. Pertemuan dengan Pak Menteri memberikan nilai yang luar biasa. Beliau betul-betul perhatian terhadap kebutuhan daerah,” ungkapnya.

Selain itu, ketiga bupati juga menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam memberantas mafia pangan, termasuk penindakan tegas terhadap kasus pupuk palsu dan peredaran beras yang tidak sesuai mutu serta harga eceran tertinggi (HET).

Langkah kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong penguatan sektor pertanian dan perkebunan di Sulawesi Selatan, sekaligus memperkokoh ketahanan pangan nasional.

KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment

Pendaftaran Jurnalis