
Penjabat Kepala Desa Tungka, Amiruddin, menjelaskan bahwa pemerintah desa telah hadir dan mengambil langkah konkret untuk memastikan akses warga tetap terjaga.
"Saya selaku Penjabat Desa menginisiasi perbaikan ini dengan mengajak warga bergotong royong. Kami memanfaatkan papan dan balok kayu dari bekas jembatan Galung yang sudah tidak terpakai," ujar Amiruddin saat dihubungi, Rabu (03/09/2025).
Lebih lanjut, Amiruddin mengungkapkan bahwa pihaknya juga telah mengajukan proposal permintaan bantuan ke Pemerintah Daerah untuk perbaikan permanen jembatan tersebut. Namun, sambil menunggu prosesnya, pemerintah desa bersama warga mengambil langkah swadaya agar akses tetap bisa digunakan.
"Sambil menunggu proses proposal, kami berinisiatif memperbaiki jembatan secara swadaya. Jadi tidak benar jika ada yang mengatakan pemerintah tidak hadir," tegasnya.
Jembatan gantung Dusun Tapuan merupakan akses penting bagi 89 kepala keluarga yang tinggal di dusun tersebut. Meskipun terdapat jalur alternatif melalui Dusun Galung, masyarakat lebih memilih melintasi jembatan karena jaraknya lebih dekat.
Untuk mempercepat proses perbaikan, warga bersama pemerintah desa telah menjadwalkan kerja bakti setiap akhir pekan.
Sebelumnya, sempat beredar di media sosial narasi yang menyebut bahwa perbaikan jembatan dilakukan tanpa perhatian pemerintah. Namun, Amiruddin menegaskan bahwa pemerintah desa terus berupaya maksimal untuk memberikan solusi terbaik bagi warganya.
KALI DIBACA



No comments:
Post a Comment