Enrekang, Warta Global.id — Abjhie, salah satu pemerhati sosial di Bumi Massenrempulu’, mengimbau seluruh elemen masyarakat dan para pejuang keresahan publik untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berpotensi memecah belah persatuan antara rakyat, pemerintah, dan aparat kepolisian.
Menurutnya, masyarakat harus bersama-sama mengawal jalannya pemerintahan dengan cara yang benar, tanpa tindakan anarkis yang justru dapat merugikan pemerintah maupun masyarakat itu sendiri.
“Kita sebagai warga Maspul selalu cinta damai dan paham etika dalam menyampaikan aspirasi di hadapan publik. Stop pergerakan yang menamakan diri pejuang rakyat, tetapi justru melakukan gerakan yang tidak merakyat,” tegas Abjhie, Senin (1/9/2025).
Abjhie juga mengingatkan bahwa mahasiswa seharusnya menunjukkan kecerdasannya, masyarakat menjunjung tinggi adab, sementara pemerintah dan aparat kepolisian memiliki tugas untuk mengabdi kepada rakyat.
Ia menambahkan, kritik boleh dilakukan, tetapi harus disampaikan dengan cara yang elegan dan sesuai aturan.
“Jangan hanya menghakimi pelaku korupsi, tetapi perilaku kita sendiri jangan sampai lebih buruk dari pelaku korupsi itu sendiri,” ujarnya menutup pernyataan.
Dengan adanya ajakan ini, Abjhie berharap situasi di Bumi Massenrempulu’ tetap kondusif dan aspirasi masyarakat dapat tersampaikan secara bijak tanpa menimbulkan kerugian bagi pihak mana pun.
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment