Enrekang,Warta Global.id – Warga Kampung Baru, Desa Bulo, Kecamatan Bungin, Kabupaten Enrekang, mengeluhkan kondisi infrastruktur di wilayah mereka yang kian memprihatinkan. Jalan sepanjang delapan kilometer yang menjadi jalur utama untuk mengangkut hasil pertanian mengalami kerusakan parah, berlubang, dan licin saat hujan.
Tak hanya jalan, jembatan gantung sepanjang 25 meter yang berada di jalur tersebut juga dalam kondisi membahayakan. Warga khawatir jika sewaktu-waktu jembatan tersebut ambruk, karena kondisinya sudah lama tidak mendapatkan perbaikan.
Salah seorang warga, Wahyuni, mengaku waswas setiap kali melintas.
“Kalau salah injak bisa langsung celaka. Tapi kami tidak punya pilihan lain, karena lewat sini lebih cepat untuk membawa hasil panen,” ungkap Wahyuni saat ditemui, Minggu (24/8/2025).
Kerusakan jalan dan jembatan ini berdampak langsung pada aktivitas warga, terutama dalam memasarkan hasil pertanian. Sulitnya mobilisasi membuat nilai jual hasil panen menurun, meskipun potensi pertanian di Kampung Baru cukup besar jika didukung akses infrastruktur yang memadai.
Wahyuni juga menyayangkan minimnya perhatian pemerintah terhadap kondisi tersebut. Menurutnya, jalan dan jembatan ini sudah puluhan tahun tidak tersentuh perbaikan. Selama ini, perbaikan seadanya hanya dilakukan dengan swadaya masyarakat.
“Kami berharap ada perhatian dari pemerintah daerah, khususnya Bupati. Jalan dan jembatan ini bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga menyangkut keselamatan dan masa depan ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Warga berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki jalan dan jembatan tersebut, agar aktivitas perekonomian mereka dapat kembali berjalan lancar dan aman.
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment