Enrekang, Warta Global.id — Kericuhan mewarnai laga semifinal turnamen Kambiolangi Cup II yang mempertemukan Makmur Jaya FC melawan Pantura Pana Utara di Lapangan Sepak Bola Belajen, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang, Kamis (24/7/2025).
Pertandingan berlangsung sengit sejak menit awal, namun memanas ketika pemain Pantura dijatuhkan di area kotak penalti Makmur Jaya. Tim Pantura menilai kejadian tersebut sebagai pelanggaran, namun wasit tidak memberikan penalti dan memutuskan pertandingan tetap dilanjutkan.
Keputusan itu memicu protes keras dari pemain dan official Pantura, sehingga pertandingan sempat terhenti selama kurang lebih lima menit.
Setelah pertandingan kembali dilanjutkan, Makmur Jaya FC justru berhasil menggandakan keunggulan di menit ke-77 melalui skema serangan cepat yang diselesaikan dengan baik oleh Angga Iswandi. Gol tersebut membuat Makmur Jaya unggul 2-0.
Namun, usai gol kedua, kericuhan kembali terjadi. Official dan sejumlah suporter Pantura Pana Utara masuk ke lapangan dan memprotes keras keputusan wasit. Situasi semakin memanas hingga akhirnya tim Pantura memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan alias walk out.
Dengan keputusan tersebut, Makmur Jaya FC dinyatakan menang dan berhak melaju ke babak final turnamen Kambiolangi Cup II.
Pihak panitia turnamen belum memberikan keterangan resmi terkait insiden ini. Diharapkan seluruh tim dan suporter dapat menjunjung tinggi sportivitas demi kelancaran kompetisi.
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment