Enrekang, WartaGlobal.id — Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari Fraksi NasDem, Asman, S.E., melanjutkan agenda reses Masa Sidang III Tahun Anggaran 2024–2025 di Desa Buntu Batuan, Kecamatan Malua, Kabupaten Enrekang, Minggu (27/7/2025).
Sebelumnya, Asman telah melaksanakan kegiatan serupa di Kecamatan Anggeraja. Dalam reses kali ini, ia disambut antusias oleh warga Desa Buntu Batuan yang mayoritas berprofesi sebagai petani dan peternak. Hadir pula Kepala Desa Buntu Batuan, Basri, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat.
Dalam sesi dialog, berbagai aspirasi disampaikan warga. Salah satu perwakilan masyarakat, Umar, menyoroti kondisi infrastruktur jalan desa yang dinilai sangat memprihatinkan.
“Pak, jalan yang kita lewati tadi kondisinya sudah sangat rusak. Kami mohon agar bisa dibantu diperbaiki,” ucap Umar.
Selain itu, warga juga berharap adanya program pelatihan keterampilan untuk pemuda desa, seperti pelatihan pertukangan atau keterampilan lainnya yang dinilai mampu meningkatkan produktivitas dan membuka peluang kerja.
“Anak-anak muda di sini punya potensi besar. Kalau difasilitasi pelatihan, pasti sangat bermanfaat,” lanjut Umar.
Tak hanya itu, warga juga menyinggung potensi pengolahan limbah ternak, khususnya kotoran kerbau, yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal.
“Kotoran kerbau di sini melimpah, tapi belum dimanfaatkan. Padahal pupuk mahal sekarang, jadi kami butuh pelatihan untuk mengolahnya jadi pupuk organik,” ujarnya.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Asman menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat. Ia mengakui bahwa perbaikan infrastruktur jalan bukan kewenangan langsung komisinya, namun ia akan mengupayakan koordinasi lintas sektor.
“Soal jalan memang bukan wewenang langsung kami, tapi saya akan berupaya menjembatani dengan pemerintah daerah maupun provinsi agar ada solusi,” jelasnya.
Terkait pengelolaan limbah ternak, Asman memastikan akan menindaklanjuti usulan warga tersebut.
“Kami akan membentuk tim khusus untuk mengadakan pelatihan pengolahan limbah ternak menjadi pupuk. Ini akan segera kami realisasikan,” tegasnya.
Reses tersebut menjadi wadah penting bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara langsung, sekaligus mempererat komunikasi antara wakil rakyat dan konstituen di daerah.
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment