"100 Hari Kerja: Akankah Enrekang Sejahtera?" Tema Dialog Publik Yang Digagas Aliansi Cipayung, Ini Narsumnya... - Warta Global Sulsel

Mobile Menu

Top Ads

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Pendaftaran Jurnalis

Klik

Berita Update Terbaru

logoblog

"100 Hari Kerja: Akankah Enrekang Sejahtera?" Tema Dialog Publik Yang Digagas Aliansi Cipayung, Ini Narsumnya...

Friday, June 13, 2025


Enrekang, Warta Global.id - Aliansi Cipayung-Organda yang terdiri dari HMI,PMII,IMM dan HPMM menggelar dialog publik dengan tema "100 Hari Kerja: Akankah Enrekang Sejahtera?" di ruang pola kantor Bupati Enrekang, Kamis (12/6/2025).

Dialog publik ini menghadirkan tiga Narasumber yakni Bupati Enrekang Muhammad Yusuf Ritangnga dan wakil Bupati Enrekang Andi Tenri Liwang serta Ketua DPRD Kabupaten Enrekang Ikrar Eran Batu.

Kegiatan ini bertujuan untuk melihat seberapa jauh bupati dan wakil bupati telah menjalankan visi dan misi mereka dalam 100 hari kerja, serta bagaimana mereka merespons kebutuhan dan harapan masyarakat Kabupaten Enrekang.

Bupati Enrekang dalam paparannya terkait kegiatan yang telah dilakukan dalam 100 hari kerja mengatakan, setelah melakukan retreat pasca dilantik Presiden Prabowo 22 Februari 2025,mulai bergerak untuk memastikan visi misi mulai dijalankankan.

Langkah pertama yang dilakukan yakni melakukan Penataan Keuangan 
daerah dengan menyesuaikan kebijakan efisiensi anggaran seperti yang diperintahkan oleh Presiden Prabowo.

Selain itu, beberapa kebijakan terkait pelaksanakan Reformasi Birokrasi dan Sistem layanan Publik juga sudah dilaksanakan seperti mengeluarkan Surat Edaran 
Penegakan Disiplin Pegawai di lingkup Pemerintah Kabupaten Enrekang dan Surat Edaran Gerakan Sholat Berjama’ah.

"Pembayaran THR dan Gaji 13 yang tepat waktu, Pengadaan Alsintan, Sekolah Rakyat, memperbaiki Jaringan akses Internet di Rumah Sakit Massenrempulu dan Peningkatan Layanan Farmasi, kegiatan KITA FEST dan PKK FEST melibatkan Komunitas UMKM dan optimalisasi pengangkutan sampah," jelasnya 

Ia juga mengatakan, untuk sektor Pendapatan Asli daerah (PAD) hingga Mei 2025, Pencapaian PAD Kab. Enrekang berkisar 43 Milyar atau sekitar 43 persen dari total target pendapatan.

Sementara itu, Ketua umum IMM Cabang Enrekang Muhammad Al Fajri memberikan catatan terhadap 100 hari kerja Bupati dan wakil Bupati Enrekang sebagai harapan masyarakat Enrekang untuk menjadi perhatian Pemerintah agar tagline Enrekang sejahtera bisa tercapai.

"Diantaranya Peningkatan pelayanan RS Massenrempulu, Penambahan armada pengangkut sampah sekaligus mencari TPA di daerah Enrekang duri untuk efisiensi anggaran, Melakukan mitigasi bencana, sebab Enrekang sudah masuk zona merah rawan bencana dan membuat Perda yang melarang peralihan fungsi hutan dan gunung yang telah banyak beralih fungsi menjadi lahan perkebunan, sebagai salah satu penyebab seringnya banjir dan tanah longsor di Enrekang" tambahnya.

Bupati Enrekang mengapresiasi kritik dan saran dalam dialog publik tersebut, ia berharap kegiatan seperti ini menjadi agenda rutin para mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Cipayung.

"Kritik dan saran ta semua akan menjadi referensi kami kedepannya, karena tentunya membangun Enrekang dalam kondisi seperti ini memerlukan kebersamaan dan pemikiran yang ekstra untuk mencapai Enrekang yang Sejahtera, jangan pernah bosan memberikan kritik dan saran kepada kami.Pastinya, kami akan terus berupaya maksimal untuk mencapai visi misi yang telah kami canangkan, satu yang menjadi prinsip kami, lelah boleh, nyerah jangan," tutupnya, yang disambut aplos peserta dialog.

KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment

Pendaftaran Jurnalis