Enrekang,WartaGlobal.id –Salah satu indikator penting suksesnya pelaksanaan pemilu atau Pemilukada adalah faktor keamanan yang merupakan prasyarat terwujudnya pemenuhan hak-hak politik rakyat.
Mewujudkan kondisi Pemilukada yang aman , damai, demokratis, dan inklusif adalah tanggung jawab Polri seperti yang diamanatkan oleh undang-undang.
Untuk itu, dalam menghadapi penyelenggaraan Pilkada Bupati dan wakil bupati Enrekang 2024, polres Enrekang menginisiasi pelaksanaan Rapat koordinasi lintas sektoral dalam Rangka Kesiapan PAM Pilkada Bupati dan wakil Bupati Enrekang Tahun 2024-2025, diselenggarakan di Aula Wira Pratama Polres Enrekang. Kamis (18/07/2024)
Maksud rapat koordinasi lintas sektoral untuk menyatukan persepsi dan memantapkan sinergitas dalam menghadapi Pemilukada kabupaten Enrekang 2024-2025.
Rapat koordinasi Lintas sektor polres Enrekang bersama TNI, Forkopimda dan unsur terkait dipimpin langsung Kapolres Enrekang AKBP Dedi Surya Dharma SH SIK MM, didampingi Waka polres Enrekang Kompol Sulkarnain SKM, M.Adm, SDA.
Pentingnya kegiatan tersebut, turut dihadiri Pj Bupati Enrekang diwakili Kepala Satpol PP, Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Enrekang Drs. Burhanuddin, M.AP, Pasi Ops Kodim 1419/Enrekang Letda Kav. David, Ketua KPU Enrekang atau yang mewakili Kasubag perencanaan data dan informasi M. Fadli, S.Sos, M.Si., Ketua Bawaslu Enrekang Hamdan Hidayat, S.Pd., Kepala Bakesbangpol Enrekang Drs. Hanafi Anggoro , Kabag Ops Polres Enrekang Kompol Andi Asdar, A.Md, para PJU, Kapolsek jajaran dan segenap personil polres Enrekang.
Dalam Rapat koordinasi lintas sektoral tersebut, Polres Enrekang bersama Forkompinda dan unsur terkait membahas teknis penyelenggaraan Pemilukada di Kabupaten Enrekang, sehingga menjadi salah satu indikator menuju sukses dan berhasilnya pemilukada serta menjaga netralitas pada Pemilukada serentak 2024.
Kapolres Enrekang menjelaskan Pelaksanaan Rapat koordinasi lintas sektoral ini dalam rangka kesiapan pengamanan Pilkada serentak tahun 2024 di kabupaten Enrekang, bertujuan untuk menyatukan persepsi, bersama-sama bersinergi dan adil dalam pelaksanaan pilkada nanti serta dapat berjalan dengan aman dan damai pada operasi mantap Praja .
” koordinasi lintas sektoral ini dalam rangka kesiapan pengamanan pemilukada Bupati dan wakil Bupati Enrekang 2024-2025 ini, sebagai upaya untuk meningkatkan dan memantapkan keterpaduan tugas dan fungsi antar Dinas Instansi sehingga penyelenggaraan Pemilukada dapat berlangsung sebagaimana yang diamanatkan dalam undang-undang” ujar Kapolres Enrekang
” Kita berharap melalui Rakor ini, kita dapat menginventarisir berbagai permasalahan dan mengevaluasi kinerja serta sharing informasi dan pengalaman, sehingga diharapkan dapat menghasilkan kerjasama untuk memperbaiki segala kekurangan yang ada,” jelas AKBP Dedi Surya Dharma SH SIK MM
Lebih lanjut Kapolres Enrekang memaparkan terkait ancaman yang menjadi sasaran operasi, pertama ada potensi gangguan (PG) Jumlah peserta pilkada yang sangat banyak, lokasi TPS yang jauh dari pemukiman, Kondisi Cuaca dan alam, Netralitas Penyelenggara Pemilu dan Institusi Keamanan.
Kedua ada Ambang Gangguan (AG) daerah-daerah di Kabupaten Enrekang rawan terjadi bencana alam seperti longsor dan pohon tumbang, Kediaman Calon Legislatif, tempat penyimpanan Logistik Pemilu, dan Lokasi TPS.
Kemudian yang Ketiga untuk Gangguan nyata (GN) Penggelembungan daftar pemilih tambahan, Warga tidak terdaftar dalam DPT Pemilu, Sabotase/Perusakan, Kampanye tidak sesuai jadwal, Politik uang atau Money Politic, Hoax dan Hate Speech. Serta Jumlah DPT dari wilayah Kabupaten Enrekang sebanyak 166.803.
Juga ditekankan kembali bahwa Tujuan rakor lintas sektoral ini demi menyatukan persepsi memantapkan sinergitas, saling sharing informasi, Koordinasi integrasi sinkronisasi dan bersinergi demi mewujudkan Pilkada 2024 yang Kondusif, aman, damai jujur dan adil.
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment