Program AHISP dan Pemkab Enrekang Gelar Seminar Hasil Surveilans Terpadu Penyakit Brucellosis - WARTA GLOBAL SULSEL

Mobile Menu

Top Ads

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Berita Update Terbaru

logoblog

Program AHISP dan Pemkab Enrekang Gelar Seminar Hasil Surveilans Terpadu Penyakit Brucellosis

Tuesday, June 4, 2024

Enrekang, Wartaglobal.id - Program Australia Health Indonesia Security Partnership (AHISP) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Enrekang untuk memperkuat dan mengembangkan surveilans puskeswan dan puskesmas terhadap zoonosis dan penyakit infeksius baru. Pada hari Senin, 3 Juni 2024, acara seminar hasil surveilans terpadu penyakit Brucellosis dilaksanakan di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Kabupaten Enrekang.

Acara tersebut dihadiri oleh kepala Bappelitbangda Kabupaten Enrekang, Kadis Kesehatan, Kadis Peternakan dan Perikanan, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, serta beberapa instansi terkait lainnya. Turut hadir secara daring adalah Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Selatan.

Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Plt Bappelitbangda Kabupaten Enrekang, Zulkarnain Kara. Dalam sambutannya, menyoroti beberapa tantangan ke depan, mengingat bahwa Kabupaten Enrekang sudah menjadi icon dalam pelestarian sapi. Oleh karena itu, beberapa program pemerintah pusat memprioritaskan potensi sapi sebagai sumber pendukung pembangunan di Kabupaten Enrekang. Adanya survei penyakit Brucellosis ini diharapkan dapat menjadi deteksi dini bagi semua pihak yang terkait untuk melihat apakah penyakit ini memiliki signifikansi yang tinggi terhadap populasi sapi di Kabupaten Enrekang.

Surveilans terhadap keberadaan penyakit Brucellosis di Kabupaten Enrekang cukup penting mengingat adanya potensi ancaman yang dapat mengganggu pertumbuhan dan kesehatan sapi. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Enrekang melalui kerja sama dengan AHISP terus berupaya memperkuat dan mengembangkan surveilans puskeswan dan puskesmas terhadap zoonosis dan penyakit infeksius baru.

Seminar ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih lengkap mengenai penyakit Brucellosis, serta upaya penanganannya, khususnya dalam menghadapi tantangan masa depan. Semua pihak yang terlibat dalam acara ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama dalam pengawasan penyakit infeksius baru dan zoonosis di wilayah tersebut untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan aman.

KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment