Enrekang, Warta Global.id - Warga Kelurahan Juppandang kecamatan Enrekang sedang dihebohkan dengan beberapa orang yang diduga terkena Demam Berdarah Dengue (DBD), hal tersebut telah dilaporkan kepada RW dan kelurahan, terkait warga yang terkena DBD tersebut. Senin,26/02/2024
Lurah Juppandang, M. Ridwan, setelah menerima laporan tersebut menyampaikan bahwa, kasus DBD yang menyerang masyarakat Enrekang dua bulan terakhir sebenarnya sudah disampaikan ke Puskesmas Kota Enrekang dan telah mengadakan rapat pada Hari Kamis, 22 Februari 2024
Dan hasilnya sudah diteruskan ke Dinas Kesehatan untuk di tindak lanjuti. Sebagai informasi, anggaran untuk melakukan penyemprotan melekat di Dinas Kesehatan Kabupaten Enrekang.
"Sudah hampir dua bulan terakhir warga Kelurahan Juppandang dihebohkan dengan kasus DBD, tapi hingga saat ini belum ada penanganan. Jika tidak percaya, ke Rumah Sakit saja ada, sekarang ada warga yang di rawat inap," ucap salah seorang warga kepada wartawan.
Merespon hal ini, hari ini diharapkan akan diadakan rapat lagi di Puskesmas Kota Enrekang, dan akan membicarakan ulang dengan Kepala Dinas Kesehatan untuk menentukan kapan harus diadakan penyemprotan demi mencegah DBD di Kelurahan Juppandang sehingga dapat meminimalisasi sebaran kasus ini.
Semoga titik terang segera ditemukan dalam penanganan kasus DBD di Kelurahan Juppandang, sehingga warga dapat terhindar dari penyakit berbahaya tersebut.
KALI DIBACA



No comments:
Post a Comment