Enrekang, Warta Global.id-- Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin didampingi Ketua TP PKK Sulsel Sofha Marwah Bahtiar, menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Enrekang yang ke 64, Senin, 19 Februari 2024.
Dalam acara ini, Bahtiar mengungkapkan alasannya memprioritaskan sektor pertanian, perikanan, dan peternakan, di era pemerintahannya.
Menurut Bahtiar, pemerintah bersama seluruh stakeholder terkait harus membantu masyarakat, khususnya petani dan peternak, untuk meningkatkan pendapatannya. Termasuk perbankan, melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Kita harus bantu dulu petani kita, kita harus bantu dulu peternak kita, Yang lain gampang kita perbaiki. Ini harus kita dorong, bagaimana kita mengelola untuk kesejahteraan masyarakat," kata Bahtiar.
Bahtiar menekankan, lahan yang luas di seluruh Sulsel ini harus betul-betul dimanfaatkan dengan baik sebagai lahan pertanian, perkebunan, maupun usaha lainnya. Masyarakat Sulsel harus diajarkan bagaimana memanfaatkan lahan yang kurang produktif menjadi lahan yang menghasilkan.
"Saya kagum dengan potensi alam yang dimiliki oleh Kabupaten Enrekang. Apalagi Enrekang menjadi salah satu wilayah penghasil bawang merah di Indonesia," kata Bahtiar
Bahtiar meyakinkan akan terus memberi dukungan kepada masyarakat Kabupaten Enrekang. Dirinya tidak akan membiarkan bupati dan pemerintah Enrekang bekerja sendiri.
Saat ini, kata Bahtiar, lima perbankan mendukung penuh para petani, peternakan, dan seluruh UMKM dari sektor permodalan lewat Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa jaminan, baik mikro maupun makro.
"Tahun 2023 lalu KUR kita Rp15,6 triliun. InsyaAllah KUR 2024 Rp30 triliun. Kalau Rp30 triliun ini kita bantu UMKM, bisa kita sejahterakan masyarakat kita. Saya minta Pemerintah Kabupaten Enrekang, Kepala Dinas, Camat, silaturahmi dengan Bank Sulselbar, BRI, Mandiri, BNI dan BSI untuk mensejahterakan masyarakat kita di Kabupaten Enrekang," ajak Bahtiar
Sementara itu,Penjabat (Pj) Bupati Enrekang, Baba dihadapan Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin memaparkan capaian pertumbuhan dari berbagai sektor hingga potensi sumber daya yang ada di Kabupaten Enrekang
Pj Bupati mengawali dengan menyebut bahwa Enrekang merupakan salah satu daerah yang menjadi penyangga pangan Nasional.
“Kabupaten Enrekang memiliki panorama alam yang indah, daerah holtikultura penyangga pangan Nasional seperti beras pulu mandoti, dangke, nasu cemba, kopi kalosi dan sentra bawang merah serta cabe,” kata Baba dalam sambutannya dihadapan Pj Gubernur beserta rombongan
Pj Bupati menuturkan, tahun ini masyarakat Kabupaten Enrekang dalam suasana kebahagiaan. Pemkab mewakili masyarakat menyambut HUT ke 64 “Dirgahayu Kabupaten Enrekang yang ke 64” dengan harapan diusianya ini jadi daerah agropolitan yang makin maju, sejahtera dan lebih berkelanjutan kedepan
Di akhir acara Pemprov Sulsel memberikan bantuan secara simbolis kepada Pemerintah Kabupaten Enrekang di Hari Jadi Enrekang ke 64 tahun dengan rincian:
1. Bantuan CSR Pengadaan 5 Unit Bak Kontainer Sampah.
2. Bantuan 100 Kolam Terpal.
3. Bantuan Peralatan Bagi Koperasi.
4. Bantuan Peralatan bagi UKM Produktif
5. Bantuan Peralatan bagi wirausaha pemula.
6. Bantuan kepada dua kelompok pengembangan ternak kecil untuk peningkatan mutu genetik dengan rincian 10 ekor Kambing Saanen dan 7.000 batang bibit Indigofera. Nilai bantuan Rp 400.000.000,-
7. Bantuan 100 Rumah Tangga Miskin (RTM) untuk pengentasan kemiskinan dengan rincian 3.000 ekor ayam Kampung, 100 unit kandang ayam, Desinfektan, Obat-obatan, dan Vitamin 100 Paket, dan Pakan 100 Paket. Nilai bantuan
Rp 1.380.000.000,-
8. Bantuan beras reguler dan Bufferstock penanganan bencana di Enrekang, beras reguler Rp 10.453.000 dan Bufferstock Rp 176.000.000
Total bantuan Rp 186.453.000,-
Pada kesempatan yang sama,PJ Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin juga meresmikan sekaligus penandatanganan Prasasti:
1. Gedung Gabungan Dinas II.
2. Jembatan penghubung poros Malino-Pariwang, Maiwa.
3. Gedung UPT Puskesmas Rante Limbong, Curio.
4. Gedung UPT PuskesmasTuncung, Maiwa.
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment