
Enrekang, Warta Global.id – Kabupaten Enrekang berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih predikat kabupaten terbaik di Sulawesi Selatan dalam pengendalian Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), TPT Enrekang tahun 2024 sebesar 1,51%, menjadikannya yang terendah di provinsi ini.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Enrekang, H. Muhammad Yusuf Ritangnga, dari Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, pada puncak perayaan Hari Jadi ke-356 Sulawesi Selatan di Makassar, Minggu (20/10/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Yusuf Ritangnga menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh perangkat daerah dan masyarakat Enrekang.
“Kita bersyukur atas penghargaan ini. Prestasi ini tidak terlepas dari kerja keras semua pihak yang selalu berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Semoga capaian ini memacu semangat kita untuk terus berbuat lebih baik,” ujar Bupati Yusuf Ritangnga.
Berdasarkan hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2024, TPT Enrekang tercatat turun 0,02 poin persen dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 1,53%. Artinya, dari 100 orang angkatan kerja, hanya sekitar 1–2 orang yang belum bekerja.
Sektor pertanian masih menjadi tulang punggung utama perekonomian Enrekang dengan tingkat penyerapan tenaga kerja mencapai 54,65%, disusul sektor jasa-jasa (36,26%) dan industri (9,09%).
“Banyak warga kita yang tumbuh dan bekerja di sektor pertanian. Ini menunjukkan betapa pentingnya sektor ini dalam menyerap tenaga kerja dan menggerakkan ekonomi daerah,” tambah Yusuf Ritangnga.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menegaskan bahwa penghargaan tersebut diberikan berdasarkan data valid dari BPS.
“Penilaian dilakukan berbasis data resmi, sehingga hasilnya akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Kami berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi daerah lain untuk terus meningkatkan kinerja,” ujarnya.
Dengan capaian ini, Kabupaten Enrekang semakin menegaskan diri sebagai daerah yang mampu menjaga stabilitas ekonomi dan memperkuat sektor ketenagakerjaan di Sulawesi Selatan.
KALI DIBACA



No comments:
Post a Comment