BAZNAS Salurkan Bedah Rumah di Desa Ongko, Maiwa Sebesar 15 Juta Rupiah - Warta Global Sulsel

Mobile Menu

Top Ads

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Pendaftaran Jurnalis

Klik

Berita Update Terbaru

logoblog

BAZNAS Salurkan Bedah Rumah di Desa Ongko, Maiwa Sebesar 15 Juta Rupiah

Friday, April 18, 2025

Enrekang, Warta Global.id - Memiliki hunian yang layak bagi sebagian masyarakat, khususnya bagi golongan fakir miskin masih menjadi harapan. Karena itu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kebupaten Enrekang memiliki program bantuan Rumah Layak Huni, atau Rutilahu yang umum kita sebut bedah rumah. 

Ibu Nurhayati (50) warga Dusun Kayu Bulo Desa Ongko, Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang merupakan salah satu mustahik yang terpilih mendapat program bedah rumah. 

Bantuan diantar langsung oleh Pimpinan Baznas Enrekang, Dr Ilham Kadir, didampingi oleh pegawai Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecatan Maiwa, Hamdan dan Ilyas, penyerahan disaksikan langsung oleh Camat Maiwa, Babinsa, PLT Desa Ongko, Kordes UPZ,  dan para tokoh masyarakat setempat, Kamis (17/4/2025).

Adapun besaran bantuan yang diserahkan sebesar, 15 juta rupiah.

Pimpinan Baznas Enrekang, Ilham Kadir menyatakan bahwa permohonan ini sudah masuk sejal tahun lalu, namun karena berbagai kendala sehingga dapat terealisasi saat ini.

"Selain itu, usulan bedah rumah ini juga menjadi permintaan dari pihak Koramil dan nanti pengerjaannya dipimpin langsung oleh rekan-rekan Babinsa." Ujar Dosen Unimen ini.

Ilham Kadir juga menyampaikan bahwa pemerintah setempat, Camat dan Kepala Desa sangat antusias melakukan gotong royong, sehingga bedah rumah selama ini yang ada di Maiwa sangat bagus progresnya. 

"Kalau bedah rumah di Maiwa ini, pengalaman kami prosesnya cepat. Sebab  Babinsa, UPZ, Kepala Desa, Camat, masyarakat umum turun bergotong-royong. Budaya saling bantu-membantu benar-benar terasa," terang Sekum MUI Enrekang ini.

Posisi Baznas Enrekang dalam setiap bedah rumah lebih pada pemantik semangat masyarakat untuk selalu ingin berbagi dan sekaligus menghidupkan budaya tolong-menolong, bantu-membantu dan nasihat-menasihati yang dikenal oleh masyarakat Massenrempulu sebagai "Tobana", tutup Ilham Kadir. 

KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment

Pendaftaran Jurnalis