Enrekang, Warta Global.id - Salah satu dana yang dapat dikelola oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) adalah infak terikat yang berasal dari dana keagamaan lainnya, seperti akikah
Demikian pula di Baznas Enrekang, juga mengelola infak dari akikah, karena memang salah satu sunnah akikah adalah bersedekah dengan emas seberat timbangan rambut bayi ketika dicukur pada hari akikah. Umumnya seberat satu gram emas, itulah yang diserahkan ke Baznas Enrekang untuk disalurkan kepada para mustahik prioritas.
Pimpinan Baznas Enrekang, Dr Ilham Kadir menyampaikan bahwa selama ini, secara rutin masyarakat Kelurahan Tuara menyerahkan sedekah akikah mereka ke Baznas dan minta supaya disalurkan pada mustahik fakir.
"Ini memang infak terikat, karena telah ditentukan penerimanya, harus mustahik prioritas, kalangan fakir," jelas Ilham Kadir.
Walaupun tidak banyak, hanya beberapa paket saja, yang berisi sembako.
"Isinya sembako, ada telur satu rak, minyak makan dua kilo, beras lima kilo, gula, kecap dan bumbu," ujarnya.
Indo Mati (71) salah satu penerima paket sembako sangar terharu.
"Inilah pertama kali saya dapat sembako seperti ini, dulu juga pernah, tapi hanya beras juga dari Baznas sewaktu Corona, tapi kalau sembako ini yang pertama, terima kasih Baznas," ujar Indo Mati.
Ilham Kadir menyampaikan bahwa Baznas hanya menyalurkan, "Ini semua amanah orang yang harus kami tunaikan, menyalurkan pada mereka yang berhak," ujarnya.
Penyaluran paket sembako menyasar mustahik prioritas dari kalangan fakir di daerah Kulinjang dan Malawe, selasa (15/10/2024).
Paket didistribusikan langsung oleh Pimpinan Baznas Enrekang, Dr Ilham Kadir, bersama staf amil. (AMR79)
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment