Balikpapan, Warta Global.id - Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan akan membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) se-Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada 25 September 2024.
Sekaitan dengan hal tersebut, Tiga unsur pimpinan BAZNAS Enrekang ikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas ) yang rencananya akan berlangsung sampai tanggal 27 September mendatang
Tiga Unsur pimpinan BAZNAS tersebut yakni: Ketua BAZNAS Enrekang drh.H.Junwar, Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baharuddin,SE.MM serta Wakil Ketua Bidang pengumpulan Dr.ilham Kadir, MA. Rencananya acara dihadiri pimpinan BAZNAS RI, BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten/kota se-Indonesia
Menurut Baharuddin, untuk masuk sebagai peserta sedari awal di persiapkan panitia, standarnya protaf kepresidenan , sangat ketat , mulai kepesertaan hanya 450 orang boleh masuk istana IKN, identitas, kostum , waktu , dan berbagai persyaratan ketat lain.
" Kita sih berharapap ajang Rakornas bisa membahas persoalan krusial ekosistem pengumpulan, penyaluran, SDM serta keuangan BAZNAS daerah dan menghasilkan berbagai keputusan strategis untuk kemajuan, kemaslahatan dan kemanfaatan masyarakat banyak," ucap Baharuddin
Kehadiran BAZNAS Enrekang di IKN sangat strategis mengingat Enrekang sebagai bagian penopang penyangga pangan ibu kota negara, karena itu program program BAZNAS Enrekang nanti mendorong penguatan sektor produk pertanian, UMKM, karena pasar market sudah jelas wilayah ibu kota negara Republik Indonesia di Panajam,Paser , Balikpapan dan Kalimantan timur secara keseluruhan.
Dari dulu produk pertanian pangan berupa sayur mayur, buah-buahan petani Enrekang sudah mengisi pasar market di penjuru Kalimantan.
"Insyaallah kedepan tentu kita berharap makin baik lagi, kita terus berupaya lebih adaptif terhadap perkembangan dan kebutuhan pasar serta meningkatkan kinerja di segala bidang agar manfaatnya dirasakan masyarakat secara luas,"Tutup Baharuddin dari arena rakornas BAZNAS di IKN ibu kota negara Republik Indonesia Kalimantan Timur.
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment