Enrekang, Wartaglobal.id – Belum lama ini kabupaten Enrekang telah dilanda bencana hidrometeorologi berupa banjir bandang, tanah longsor dan amblasnya beberapa jalan trans Sulawesi dan jalan kabupaten, akibat curah hujan tinggi pada awal bulan mei 2024.
Bahkan laporan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, sebanyak 22 titik di kabupaten Enrekang diterjang banjir dan tanah longsor mengakibatkan beberapa unit rumah rusak berat, puluhan Ha lahan pertanian terdampak, puluhan hewan ternak hanyut di beberapa kecamatan. Tidak hanya itu fasilitas pendidikan, kesehatan , bahkan kantor Polres Enrekang ikut terdampak.
Menanggapi fenomena bencana alam tersebut, Kapolres Enrekang AKBP Dedi Surya Dharma, S.H.S.I.K.,M.M. bergerak cepat dengan membentuk satgas siaga penanggulangan bencana alam dan Mitigasi bencana alam.
Dalam trobosan Kapolres Enrekang itu, tampak AKBP Dedi Surya Dharma,S.H.S.I.K.,M.M. juga menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana alam, yang diselenggarakan di Mako Polsek Maiwa. Rabu (15/05/2024)
Kunjungan Kapolres Enrekang di Polsek Maiwa di dampingi langsung ketua Bhayangkari cabang Enrekang Ny. Iffah Dedi serta pejabat teras polres Enrekang diantaranya Kabag Ops Kompol Andi Asdar, A.Md.
Juga turut hadir Kasat Reskrim polres Enrekang AKP Abd Salim,SH, Kasat intelkam Iptu Zulkarnain.S.Sos, Kasi Propam Iptu Bahri , Forkopincam yakni camat Maiwa Andi Asruddin.S.Sos.MAP dan Danramil 1419-02 Letda Infantri Hamzah Tahir.
Disela kunjungan orang nomor satu polres Enrekang itu, tampak AKBP Dedi Surya Dharma,S.H.,S.I.K.,M.M Memberikan penyuluhan dan pelatihan tentang langkah dalam penanggulangan bencana agar masyarakat lebih tanggap dalam menghadapi bencana yang dihadiri perwakilan kepala desa dan masyarakat korban bencana alam. yang diawali dengan laporan keadaan dan situasi di wilayah hukum Polsek oleh Kapolsek Maiwa AKP Abd Samad SH MH.
Kapolres Enrekang menjelaskan “Tujuan mitigasi bencana alam ini adalah Meminimalisir resiko bencana Sebagai pedoman Tni- Polri dan pemerintah dalam perencanaan pembangunan Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang resiko bencana Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi bencana Siklus mitigasi yaitu pra bencana, saat terjadi bencana dan juga pasca bencana,” tutur Kapolres Enrekang.
AKP abd Samad SH MH selaku Kapolsek Maiwa saat melaporkan situasi wilayah hukumnya menjelaskan untuk wilayah kecamatan Maiwa, yang terdampak langsung bencana alam diantaranya Desa Tuncung terdapat 10 unit rumah terendam banjir bahkan salah satu tersebut hendak menyelenggarakan acara pernikahan, di Desa Salo Dua ada puluhan hektare lahan pertanian juga terendam banjir, di desa Labuku terdapat satu unit rumah rusak Parah akibat tertimpa tanah longsor, sedangkan jalan desa penghubung desa Palakka – Pasang amblas dan sudah tidak dapat dilalui kendaraan.
Untuk wilayah hukum Polsek Maiwa lainnya yakni Kecamatan Bungin, Terdapat 2 Dusun terisolir yaitu Dusun nating dan Dusun katabi Desa Sawitto dengan kondisi saat ini jalan masuk tidak bisa terakses karena sulitnya medan namun saat ini alat berat sudah diupayakan bisa masuk bekerja.
Salah satu masyarakat desa Tuncung atas nama Hamliati mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Kapolres Enrekang dan jajaran, atas kepedulian kepada korban yang terdampak banjir dengan pemberian bantuan berupa kebutuhan konsumsi dan perlengkapan lainnya.
” Tabe pak..mewakili masyarakat Maiwa yang terdampak bencana alam akibat curah hujan tinggi pada awal bulan Mei, terimakasih banyak tak terhingga kepada bapak dari kepolisian polres Enrekang baik dari segi menjaga Harkamtibmas dan bantuan sembako kepada kami” ujar Hamliati.
Khusus untuk kecamatan Maiwa jumlah sembako yang disalurkan sebanyak 40 paket yang berisikan kebutuhan konsumsi berupa air mineral, beras, bahan sembako, selimut dan sarung.
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment